Sabtu, 17 Juni 2017

Bukit Pencu Bogorejo

                   BUKIT PENCU

     Puncak Pencu Bogorejo merupakan salah satu destinasi wisata populer di Kabupaten Blora. Di puncaknya, para wisatawan dapat melihat panorama 360 derajat pemandangan tiga kota terdekat, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang dan Kabupaten Tuban. Sehingga, tidak jarang para pemburu fotografi melakukan pendakian sampai ke puncak pencu untuk mengambil panorama yang mengagumkan.

     Sepanjang perjalanan menuju Puncak Pencu Bogorejo, para wisatawan akan melewati hutan jati dan bentang karst bebatuan kapur. Dari lereng Bukit Pencu sampai Puncak Pencu berjarak kurang lebih lima ratus meter. Lintasan perjalanan cukup menantang bagi para petualang dan pendaki.

     Puncak Pencu Bogorejo terletak di desa Gayam Kecamatan Bogorejo, kegiatan pendakian menuju Puncak Pencu Bogorejo dapat dimulai pada dini hari untuk mendapatkan panorama matahari terbit (sunrise). Pengunjung dari luar kota yang membawa kendaraan roda empat dapat menitipkan kendaraannya kepada warga sekitar bukit pencu.

     Karena keindahan alamnya, Puncak Pencu Bogorejo menjadi destinasi wisata bagi para fotografer, petualang, dan penulis dari Blora bahkan luar kota. Bahkan, beberapa stasiun televisi swasta nasional pernah melakukan liputan untuk matahari terbit dari Puncak Pencu Bogorejo.

Source : Buku Panduan Wisata Kabupaten Blora

Bukit Cinta Tempellemahbang Jepon

Bukit Cinta Tempellemahbang Jepon

     Bukit cinta Tempellemahbang Jepon merupakan salah satu tempat wisata favorit para muda Blora untuk mengisi waktu liburan. Bagi masyarakat Jepon, tempat wisata ini dikenal dengan nama Selo Paran.

     Tempat wisata ini terletak di desa Tempellemahbang Kecamatan Jepon. Berdampingan dengan tempat wisata ini terdapat sebuah waduk buatan yang merupakan tempat penyediaan air pertanian bagi para petani desa Tempellemahbang.

     Rimbunnya pepohonan dan hamparan persawahan yang menghijau di mussim tanam membuat objek wisata ini ramai dikunjungi para pecinta pemandangan alam.

     Dinamakan Bukit Cinta, karena para muda banyak yang mengabadikan nama mereka pada batu-batu yang terdapat di tepi Waduk Tempellemahbang. Sehingga, ketika merela mengunjungi kembali pada hari-hari selanjutnya nama mereka tetap ada, kebiasaan inilah yang membuat tempat ini dinamakan Bukit Cinta.

Source : Buku Panduan Wisata Kabupaten Blora